Senin, 22 Desember 2008

The Annuqayah Institute at Glance.....

The Annuqayah Institute merupakan sebuah lembaga independen di bawah naungan Organisasi Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Daerah Istimewa Yogyakarta yang bergerak di bidang keilmuan, yang mencakup kajian-kajian ilmiah, kelompok penulis (media elektro, massa, dan audio), dan riset. Lembaga ini berdiri pada tahun 2007, tepatnya 19 April 2007, dari hasil Rapat Kerja Pengurus IAA DIY di Gedung Balai Kota, Masjid Diponegoro, Kota Yogyakarta yang bertujuan untuk mengaktualisasikan semua ide-ide besar di balik Organisasi IAA.

Lembaga yang lahir dari Departemen Pers dan Informasi ini, bagi sebagian warga IAA DIY, digunakan sebagai identitas tulisan mereka di media massa. Di samping itu, kajian-kajian kita semakin digerakkan sekaligus mengupayakan dunia tulis menulis di kalangan warga semakin ditingkatkan pula. Hal inilah yang setidaknya memberikan harapan lebih bagi IAA DIY, khususnya kedepannya, meskipun disana-sini masih seringkali mengalami kerepotan, tapi selalu diupayakan ada perbaikan dan peningkatan kualitas.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum IAA DIY, Imam Mahdi Avandy, bahwa The Annuqayah Institute memberikan impian dan terobosan baru dan sekaligus merupakan sebuah dinamika di tubuh organisasi IAA DIY sebagai geliat dan injeksi terhadap bakat dan keahlian warga. Di lain hal, The Annuqayah Institute juga merupakan sarana silaturami serta proses transfer pengetahuan.

Lahirnya The Annuqayah Institute yang kerap menjadi badan kajian, diskusi dan penelitian untuk kreativitas menulis di media massa. Dari sini lahir banyak penulis muda berbakat penerus generasi awal IAA Yogyakarta mulai sejak M. Maimun Syamsudin, Achmad Wahid, Faaizi El Kaelan, M. Mushthofa, Mohammad Al-Fayyadl, M. Yunus BS hingga M. Sanusi, Yusrianto Elga, Najanuddin Muhammad, Bernando J. Sujibto, Mohammad Fawaid, dan Nuzul Alif dan lain sebagainya. Dalam ranah kemampuan kreativitas menulis IAA, hampir terjadi di semua daerah, menjadi raja yang selalu mengusai media massa baik lokal atupun nasional. Hal itu terbukti dari karya mereka yang banyak tayang di jurnal, majalah ataupun koran.

Tidak ada komentar: