Draft Rancangan
Daerah Istimewa Yogyakarta 2007
A. GENERAL REFLECTIONS
Bahwa sebagai lembaga pendidikan dan sosial, Pondok Pesantren Annuqayah mengemban peran sejarah yang penting. Pondok Pesantren Annuqayah merupakan salah satu pusat pewarisan dan penyebaran nilai-nilai dan ajaran-ajaran Islam yang sekaligus memikul amanah untuk mengembangkan masyarakat menuju masyarakat yang adil, damai dan sejahtera. Dalam sejarahnya yang panjang, Pondok Pesantren Annuqayah terus membuktikan kesetiaan yang kukuh terhadap peran sejarah tersebut.
Agar peran sejarah tersebut semakin kuat dan mencapai hasil yang semakin memuaskan seiring perkembangan dan tantangan zaman, diperlukan kerja sama yang semakin erat dan dikelola dengan semakin baik di antara seluruh pihak di lingkungan Pondok Pesantren Annuqayah, yakni kiyai/pengasuh, ustadz/pengurus, santri, alumni dan masyarakat.
Sebagai bagian dari jaringan kerja sama tersebut, alumni Pondok Pesantren Annuqayah dituntut untuk berperan serta secara giat, baik dalam hal menyokong kegiatan-kegiatan Pondok Pesantren Annuqayah khususnya, maupun dalam hal meluaskan wilayah peran sejarah yang diemban di lingkungan masyarakat secara umum. Peran serta alumni Pondok Pesantren Annuqayah itu tidak akan dapat dilakukan dengan baik kecuali apabila di antara alumni Pondok Pesantren Annuqayah terbina hubungan dan kerja sama yang baik pula. Maka atas dasar itulah sebuah perkumpulan ini terbentuk, yang diberi nama Ikatan Alumni Annuqayah, yang kemudian disingkat menjadi IAA. Atas dasar itu pula, kami selaku pengurus IAA Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2007-2009 akan melaksanakan Rapat Kerja, dimaksudkan demi terciptanya massifitas-operasionalisasi program ke depan.
Rapat Kerja 2007 yang kemudian disebut Raker IAA 2007 merupakan forum pengambilan keputusan kinerja IAA yang dihadiri oleh seluruh Pengurus IAA untuk secara aktif bersama-sama bergelut untuk menyatukan visi, misi dan persepsi dengan merumuskan belbagai kebijakan organisasi, mematangkan kualitas program organisasi sesuai dengan prinsip dan tujuan Pondok Pesantren Annuqayah sebagaimana telah disebutkan di atas. Sehingga kemudian Raker IAA 2007 ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tolok ukur menyongsong masa depan dan penegasan perjuangan dalam nuansa berpikir yang kritis, konstributif dan transformatif.
Raker IAA 2007 inilah sebagai pintu pembuka generasi IAA DIY pada khususnya dan IAA secara keseluruhan untuk mamasuki sebuah bingkai waktu yang sarat dengan tantangan terhadap dimensi kehidupan manusia, terutama menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan belbagai perubahan di tubuh IAA dengan mengembangkan sikap profesionalisme transformasi pemikiran dan ruh membangun moralitas bangsa. Dalam kaitan ini menjadi suatu hal yang tidak terbantahkan dan tidak dapat ditolak lagi bahwa sifat profesionalisme personal yang semakin menurun, mengakibatkan visi dan misi serta tujuan awal IAA menjadi terbengkalai.
B. GENERAL PRINCIPLES OF ORGANIZATION
Agenda Raker IAA 2007 senantiasa mencitrakan pada bersenyawanya peran IAA dengan permasalahan-permasalahan yang terjadi. Melalui pencitraan ini, diharapkan IAA akan memperkokoh penigkatan kualitas sumber daya anggota pada dimensi yang hidup dan memiliki nalar dalam membangun nilai kesalehan ilahiyah dan kesalehan sosial.
Melalui Raker ini, IAA berupaya membangun dan meningkatkan motivasi arah bergerak dan makna kualitas keilmuan, intelektual, profesional, kecendekiawanan yang disertai dengan pijakan akar agama, sosial, budaya yang mampu menciptakan suasana, menyegarkan kreasi dan kreatifitas anggota sesuai dengan tujuan awal terbentuknya IAA yang telah termaktub dalam AD/ART IAA itu sendiri.
Secara umum Raker ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar kepesantrenan, wawasan keislaman yang bercirikan keilmuan, kesalehan, dan akhlaq al-karimah.
Secara khusus Raker ini bertujuan untuk; Pertama, membentuk dan mendorong lahirnya alumni yang konsisten terhadap nilai-nilai kepesantrenan, keislaman dan citra diri organisasi. Kedua, menumbuhkan kesadaran dalam pengembangan pola pikir dan berkreasi serta berkepribadian tinggi. Ketiga, menumbuhkan sistem operasional pengelolaan organisasi yang administratif, efektif, efisien, dan kemandirian.
Melalui Draft Raker IAA 2007 ini, diharapkan bisa menjadi spirit dan arah agenda awal kegiatan IAA, baik program jangka pendek maupun jangka panjang.
C. DRAFT SIDANG KOMISI
Komisi I : Komisi Organisasi
Target Program
Terwujudnya konsolidasi organisasi mencakup pemantapan struktur personal dan pemantapan wawasan anggota dalam sistem manajemen organisasi profesional dan proporsional.
Bentuk Program
a. Meningkatkan dan mengembangkan struktur profesionalisme serta kredibilitas pengurus.
b. Meningkatkan potensi pengurus dengan pelatihan dan pemahaman manajemen organisasi.
c. Meningkatkan tertib administratif dan ketrampilan manajerial pengurus beserta anggota.
d. Meningkatkan tali silaturrahmi di kalangan pengurus dan anggota.
e. Meningkatkan daya guna dan hasil guna.
Realisasi Program
a. Konsolidasi organisasi. Ex. Silaturrahmi, menghadiri setiap acara intern dan ekstern, dll.
b. Pemantapan koordinasi organisasi.
c. Mengadakan kerja sama dengan LSM, institusi, lembaga/organisasi lain.
Komisi II : Komisi Pendidikan & Kaderisasi (DikSas)
1. Target Program
Lahirnya anggota-anggota yang mempunyai intelektualisme tinggi dan berwawasan keislaman, kebangsaan, komitmen terhadap nilai-nilai kepesantrenan.
2. Bentuk Program
a. Meningkatkan kualitas intelektual dan wacana berfikir anggota melalui pendidikan, kajian, diskusi, penelitian dan lain-lain.
b. Mengembangkan intelektual yang bersifat memfasilitasi atau merangsang agar kemampuan intelektual anggota bisa berkembang dengan baik.
c. Meningkatkan sumber daya yang mampu membaca dan menganalisa isu-isu lokal, nasional dan internasional secara kompetitif dan sistematis.
d. Berusaha meningkatkan pola pengkaderan yang profesional melalui pendidikan anggota dari awal tahun dan sebagainya.
3. Realisasi Program
a. Mengadakan dialog interaktif dan kajian-kajian strategis. Ex. Diskusi, dll.
b. Pembacaan isu-isu komtemporer.
c. Menganalisa, mengsistematis, mendiagnosa dan menentukan solusi yang solutif dan spesifik dalam isu-isu komtemporer.
d. Pengelolaan dan pembinaan anggota yang berkesinambungan.
e. Mengadakan pelatihan-pelatihan yang refresentatif dari IAA.
Komisi III : Komisi Pers & Informasi (PerMasi)
Target Program
Terciptanya anggota-anggota yang mampu mengolah ulang dan menganalisis terhadap terus berkembangnya media informasi sehingga menjadi wacana yang siap dikonsumsi oleh publik.
Bentuk Program
a. Membuat pusat informasi yang berkaitan dengan data, dokumentasi, wacana terakan dan isu-isu lokal maupun global.
b. Membuat dan merencanakan media-media informasi bagi pengembnangan akses informasi warga terutama yang berkaitan dengan isu-isu dunia pendidikan dan pesantren.
c. Memberi respons yang taktis dan strategis melalui media jurnalistik.
d. Mengorganisir isu-isu hasil kesepakatan dengan media jurnalistik.
Realisasi Program
a. Membuat Web-Site IAA Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai media informasi dan komunikasi antara pengurus dengan anggota dan alumni Pondok Pesantren Annuqayah yang ada di Daerah lain maupun yang masih berdomisili di Annuqayah serta masyarakat pada umumnya.
b. Penerbitan Buletin, Jurnal dan media-media lainnya yang dibutuhkan.
Komisi IV : Komisi Penelitian & Pengembangan (LitBang)
1. Target Program
Demi terselenggaranya proses organisasi yang normal dan terarah untuk melakukan transformasi gagasan dan segala bentuk perjuangan lainnya.
2. Bentuk Program
a. Akses informasi dan mengelola isu-isu strategis yang berkembang yang sesuai dengan kebutuhan IAA.
b. Akses dan pengembangan jaringan dan informasi organisasi.
c. Melakukan kerja pembacaan dan controlling pada wilayah pesantren dan dunia pendidikan dan melihat ruang-ruang yang bisa dimasuki oleh nalar perjuangan IAA.
d. Membuat rekomendasi-rekomendasi taktis dan strategis untuk keperluan IAA.
e. Menjalin hubungan yang harmonis antar beberapa organisasi yang lain.
3. Realisasi Program
a. Membuat Data Base IAA yang valid dan jujur tentang segala aspek yang dimiliki oleh IAA DIY.
b. Melakukan penelitian-penelitian yang menyangkut kepesantrenan untuk kemudian dikembangkan menjadi gagasan bersama anggota.
c. Mengagendakan adanya radikalisasi konsentrasi. Ex. Workshop, seminar dll.
d. Menciptakan kantong-kantong atau centralisasi gagasan yang dibutuhkan.
Komisi V : Komisi Sosial Keagamaan & Kemasyarakatan (SosGaMa)
1. Target Program
Terbentuknya anggota yang sadar akan pentingnya penyebaran nilai-nilai dan ajaran-ajaran Islam dan mampu memikul amanah untuk mengembangkan masyarakat menuju masyarakat yang adil, damai dan sejahtera, terutama yang menyangkut hal-hal internal anggota Ikatan Alumni Annuqayah.
2. Bentuk Program
a. Melakukan ritual-ritual keagamaan yang dapat mengakomodir dan terciptanya intraksi sosial yang akut antar anggota IAA agar terjalin harmonisasi komunikasi yang baik.
b. Melakukan kegiatan-kegiatan sosial atau pendampingan secara gradual dan terarah terhadap masyarakat sebagai aktualisasi semangat kemasyarakatan, khususnya di intern IAA.
c. Melakukan kerja-kerja konsolidasi dan merapatkan barisan.
d. Melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh pesantren khususnya pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah.
3. Realisasi Program
a. Mengadakan training dan pelatihan yang berkelanjutan dengan skill keagamaan dan kemasyarakatan.
b. Memprogramkan ritual-ritual kegamaan. Ex. Yasinan, tahlilan, dll.
D. PENUTUP
Segenap ikhtiar kolektif yang dilakukan oleh Tim Konseptor dalam Draft Raker IAA 2007 ini sekirannya dapat digunakan sebagai bahan rujukan ruh berfikir sekaligus sebagai pemancing kreatifitas dan kekritisan intelektual anggota Raker IAA 2007.
Tim Konseptor mengharapkan, segala sesuatu yang telah dilakukan untuk Raker IAA 2007 dapat memiliki nilai kemanfaatan secara komprehensif bagi teraktualisasinya semagat perjuangan IAA guna menatap dan menyongsong isi arah masa depan. Semoga!
Yogyakarta, 25 Maret 2007
Ttd.
IMAM MAHDI AVANDY
Ketua Umum IAA DIY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar